Newest Post
// Posted by :atsuko's world
// On :Sunday, October 4, 2015
Sharie berbaring di ranjangnya.
ditemani Ryuko yang duduk di sebelahnya. ruangan itu gelap, hanya ada cahaya
bulan yang masuk melalui jendela. Terlihat begitu indah tapi juga menyedihkan.
"Ryu-chan."
panggil Sharie lirih masih menatap ke luar jendelanya.
"Apa
benar Naka-chan sudah mati?" Sharie masih tidak bisa percaya nasib
sahabatnya itu. Selama dua tahun menghilang, Sharie terus berharap bahwa
Nakahara baik-baik saja. Walau terkadang keputusasaan membuat Sharie berfikir
sahabatnya itu sudah mati, namun dia tidak benar-benar meyakininya.
"Maafkan
aku Sharie." hanya itu yang bisa Ryuko katakan.
"Jika itu
benar, Lau... lalu kenapa aku bisa melihatnya saat itu? Aerish-nee Popuri?
kenapa? bukannya hanya kau yang bisa melihatnya?" Sharie terdengar
frustasi.
"Sharie,
Nakahara bahkan tidak tahu kalau dia sudah mati, kekuatan rohnya membuat dia
yakin bahwa dirinya masih hidup. karena itu kita semua dapat melihatnya."
jawab Ryuko.
"Hanya
orang yang benar-benar tahu bahwa Nakahara sudah mati yang tidak dapat melihatnya."
lanjut Ryuko.
"Jadi,
apa sekarang Nakahara sudah tenang? Aku berfikir, mungkin harapannya adalah
ingin tubuhnya ditemukan. karena itu dia membawa kita ke sana kan."
"K-kau
boleh manganggapnya seperti itu." jawab Ryuko ragu. Sharie terdiam
sejenak. awalnya dia hanya mendengarkan penjelasan Ryuko, namun setelah
mengingat sesuatu, jantungnya berdegub kencang hingga membuatnya bangkit dari
ranjang. Sharie membelalakan matanya melihat Ryuko yang memasang ekspresi
bersalahnya.
"Itu
tidak mungkin."
"Sharie, dengarkan
aku..."
"Aku
bilang ini tidak mungkin!" Sharie berteriak dengan seluruh kekuatannya.
kemudian berlari keluar kamar.
"Sharie,
kau mau kemana?!" Ryuko mulai panik mendapati Sharie berlari ke arah pintu
keluar setelah mengambil mantelnya.
"Aku akan
menemuinya, dan membuktikan padamu dia tidak bersalah."
"Jangan,
ini berbahaya untukmu!"
"Tidak
akan terjadi apapun, dia bukan...."
"Sharie
sadarlah, dia sudah membunuh Nakahara. tidak ada jaminan dia tidak akan
melakukan hal yang sama padamu. Dengarkan aku, kita tidak boleh ikut campur
dalam masalah mereka. kau bisa membuat Nakahara semakin marah."
"Apa
maksudmu." tanya Sharie, tidak mengerti.
"Nakahara,
yang dia inginkan adalah balas dendam. Jika kau menghalanginya, dia tidak akan
segan padamu Sharie." jawab Ryuko. tanapa perlu berlama-lama, Sharie
bergegas melepaskan diri sari Ryuko dan berlari keluar.
To be
continue...