Newest Post

// Posted by :atsuko's world // On :Wednesday, April 30, 2014


Satu lagi karya tidak jelas dariku. tapi ini SEDIKIT terinspirasi dari kisah nyata lho. Ingat ya cuma SEDIKIT....


Kalau jodoh pasti bertemu. Kalimat yang tepat untuk menggambarkan situasiku saat ini. Hari ini akan jadi hari yang bersejarah bagiku. Setelah belasan tahun berpisah akhirnya aku bisa bertemu dengan saudara kembarku.
“Perkenalkan, aku Tomy pacar Tyas.” kak Tomy mengajakku bersalaman. Ya, tentu saja dia akan memperkenalkan dirinya karena kak Tomy tidak mengenaliku. Banyak orang bilang saudara kembar selalu memiliki ikatan batin yang kuat. Tapi kami tidak. Mungkin itu alasan kenapa kak Tomy bisa lupa padaku.
Kak Tomy dan aku terpisah saat kami berusia tiga tahun. Masih terlalu muda bagi kak Tomy dan aku untuk mengingat siapa diri kami dan siapa keluarga kami. Setelah kedua orang tua kami meninggal dalam kecelakaan, kak Tomy dan aku dikirim ke panti asuhan karena memang kami tidak memiliki kerabat.  Setelah satu bulan di panti asuhan, Kak Tomy diadopsi oleh pasangan suami istri yang tidak memiliki anak. Tapi kenapa aku tahu semua ini sedangkan kak Tomy tidak? Yah, itu karena Ibu panti yang menceritakannya padaku.
Aku tumbuh di panti asuhan sampai dewasa karena entah kenapa tidak ada yang mau mengadopsiku. Nasibku dan kak Tomy sangat berbeda ya. Mungkin karena kasih sayang yang didapatkan dari keluarga barunya, kak Tomy jadi lupa padaku. Kami juga tidak pernah bertemu karena mereka pindah tidak lama setelah mengabdosi kak Tomy. Sempat aku merasa benci padanya. Kenapa dia melupakanku? kenapa dia tidak pernah menemuiku? Ah tapi rasa benci itu selalu bisa luluh karena cintaku padanya.
Banyak orang berkata cinta itu datang dari mata turun ke hati. Tapi cintaku dari hati dan akan tetap selalu di hati. Walau kami tidak pernah berjumpa, walau aku sudah tidak ingat masa kecil kami bersama, tapi aku masih memiliki bukti kenangan itu. Aku masih menyimpan foto-foto masa kecil kami dari ibu panti. foto-foto saat orang tua kami masih hidup. Dari situlah cintaku berasal. Dari rasa rindu adik terhadap saudaranya.
Lalu siapa Tyas? Tyas adalah anak baru di kantor tempatku bekerja, jadi aku belum begitu mengenalnya. Saat aku bertanya pada Tyas mengenai kak Tomy, dia hanya mengatakan bahwa mereka sudah pacaran selama tiga tahun. Saat ini Tyas dan kak Tomy menjalin hubungan jarak jauh, karena kak Tomy sedang menyelesaikan kuliahnya di kota lain. Setiap akhir pekan kak Tomy akan datang untuk menemui Tyas, dan tentu saja aku tidak akan melewatkan kesempatan ini. Aku selalu menyempatkan diri untuk mengobrol dengan kak Tomy setiap dia datang. Tidak ada banyak hal yang bisa kami bicarakan. Hanya sesuatu yang normal seperti aktifitas kuliahnya dan  keseharian kami, tapi bagiku itu adalah awal yang baik untuk bisa lebih dekat dengannya..
Dua bulan berlalu. Semua terasa normal bagiku hingga Tyas bicara padaku.
“Apa kau berniat merebut Tomy dariku?”. Mungkin Tyas berfikir aku mencintai kak Tomy dan hendak merebutnya. Tentu saja aku mencintai kak Tomy karena dia kakakku, tapi itu hanya sebatas cinta adik terhadap kakaknya. Tyas memintaku untuk berhenti mendekati Tomy, tapi tentu saja aku menolaknya. Menurutku dia tidak punya hak untuk melarang dengan siapa Tomy bisa bergaul.
“Tapi aku pacarnya !”. Hanya pembelaan itu yang Tyas katakan. TAPI AKU ADIKNYA. Ingin rasanya aku berteriak seperti itu, tapi tidak bisa. Tidak terbayangkan olehku bagaimana nantinya jika kak Tomy tahu bahwa orang tua yang selama ini disayanginya bukan orang tua kandungnya. Hatinya pasti hancur.
Akhir pekan datang. Semua terasa begitu canggung antara aku dan Tyas. Dia tidak bicara lagi padaku tentang kak Tomy. Tapi aku tahu dia pasti masih berusaha untuk membuat kak Tomy jauh dariku, dan itu terbukti saat kak Tomy bicara padaku.
“Aku dengar dari Tyas bahwa kalian bertengkar. Dia memintaku untuk menjauhimu.” kak Tomy berkata dengan tenang. Dia bertanya padaku apa alasanku mendekatinya. Bertanya apa aku menyukinya dan ingin merebutnya dari Tyas. Kak Tomy mengatakan dia mencintai Tyas dan tidak ingin hubungan mereka rusak hanya karena kehadiranku. Kak Tomy ingin aku menjauhinya dan dia akan melakukan hal yang sama, menjauhiku.
“Aku tidak keberatan jika kau menjauhiku. Tapi jangan suruh aku menjauhimu. Karena aku tidak bisa. Setiap kali aku melihatmu, aku jadi selalu ingin dekat denganmu. Setiap kali mendengar suaramu, aku akan selalu mencari keberadaanmu. Kau hanya perlu memblokir nomor telefonku, dan berhenti datang kemari. Aku tidak tahu rumahmu, jadi aku tidak akan mencarimu. Jika kau ingin aku jauh dari kehidupanmu, maka kaulah yang harus menghilang dari kehidupanku.” Hanya itu yang bisa kukatakan pada kak Tomy.
Satu bulan berlalu. Sejak hari itu aku tidak mendengar kabar tentang kak Tomy. Dia juga berhenti datang ke kantor untuk menemui Tyas. Aku rasa untuk menghindariku mereka memutuskan untuk bertemu di tempat lain.
Tidak peduli seberapa besar aku mencintai kak Tomy, aku hanyalah orang asing baginya. Cinta kami dibatasi oleh jarak dan waktu yang tidak bisa dihancurkan dalam hitungan hari saja. Aku juga terlalu mencintainya hingga tidak tega untuk menghancurkan kehidupannya yang sekarang. Dia sudah memiliki keluarga baru, kehidupan baru dan kehidupan itu tanpa adanya kehadiranku.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © My World //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //